Senin, 07 April 2008

Lepas Sambut Kepala BPKLN Bpk. GHP

Saya Kutip dari blog Mas Halid Mustafa

intisarinya seperti ini

Jumat malam, 4 April 2007 telah dilaksanakan acara lepas sambut Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, dari Bapak Gatot Hari Priowirjanto kepada Bapak Agus Sartono.

Pemberian cenderamata dari seluruh Staf Biro PKLN yang diwakili oleh Kepala Biro PKLN, Bapak Agus Sartono, kepada Pak Gatot dan Ibu Cenderamata dari Pegawai Magang di Biro PKLN. Tanggapan pak Gatot, “Antenanya itu lho..gak nahan…hehehe”

Cenderamata dari G 1000 G (Gerakan 1000 Gatot) yang diserahkan oleh Pak Bagiono Djoko Sumbogo

Pesannya adalah:
“Pak Gatot, Ibu Enny, izinkan kami, komunitas yang telah Bapak himpun sejak awal tahun 1999, menyampaikan sepatah dua kata.” “Bagi kami, tidak ada kata perpisahan. Sampai kapanpun, dimanapun Bapak berada, jabatan apapun yang dipercayakan pemerintah kepada Bapak, kami akan tetap ikut berjuang di belakang Bapak. Kita akan terus bersama-sama berjuang dengan TUPOKSI tunggal, mempercepat pencerdasan anak bangsa.”

“Pak Gatot, terima kasih kami yang tulus kami sampaikan kepada Bapak. Kami menjadi cerdas karena telah Bapak beri kesempatan. Bapak didik, dan sekolahkan, baik secara formal maupun secara informal melalui keteladanan Bapak.”, “Terima kasih kami juga tertuju kepada Ibu Enny Gatot, yang telah dengan sabar dan setia mendampingi pak Gatot. Suatu pengorbanan yang luar biasa demi pencerdasan anak bangsa.”, “Kepada Bapak DR. R. Agus Sartono, MBA, Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas sesuai dengan tupoksi yang dipercayakan pemerintah kepada Bapak.”

“Untuk pak Gatot dan bu Enny, mohon diterima kenang-kenangan sebagai tanda kasih sayang dari komunitas yang telah Bapak himpun. Jangan dilihat harganya, tapi mohon disimak nilai dibalik kasih sayang dan semangat tersebut.”, “Kami akan lanjutkan karya Bapak dengan menghimpun diri dalam G100G, Gerakan 1000 Gatot. Kami bercita-cita diantara kami akan lahir 1000 Gatot dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Terima Kasih pak Gatot dan Sampai Jumpa.”

Pak GHP
rasanya Satu tupoksi tunggal " Mempercepat pencerdasan Anak bangsa" akan menjadi bendera dan lentera yg selalu menerangi hati-hati kami untuk tetap idealis mengembnagkan jardiknas untuk bangsa

Selamat jalan bapakku, kita tidak akan berpisah, tapi kita akan jumpa pada muara yg lain

Tidak ada komentar: