Rabu, 05 Maret 2008

Sejarah Baru Koneksi Schoolnet (Jardiknas Sekolah) menggunakan Wireless di Papua Barat

Sabtu 16 Februari 2008,
Sejarah baru koneksi wireless di Papua Barat,

Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan menengah dan Kebudayaan Kab Manokwari dinas PMK dan 33 kepala sekolah calon penerima bantuan schoolnet, pendamping perencanaan pendidikan, dan ICT center serta tim ict kabupaten dilakukan penyerahan secara simboleh 40 perangkat koneksi scholnet (Jardiknas sekolah) menggunakan Wirelss, seperti pada gambar

Penyerahan perangkat Schollnet berbasis Wireless oleh Kadisdik PMK Kab.Manokwari
Drs. Nico Baru, MM kepada Kepala sekolah Client ICT

hari ini adalah hari yang menjadi tonggak sejarah baru bagi pendidikan berbasis Information communication technology (ICT) di Tanah Papua khusunya di Manokwari, Karena pada momen inilah pertama kali di Papua Barat dicanangkan Schoolnet untuk sekolah yang berakses internet dan intranet berbasis Wireless (Wi FI) di dalam satu kota.
Perlu diketahui bahwa untuk Provinsi Papua barat terdapat dua daerah yang dijadikan pilot project pengembangan ICT untuk schoolnet yaitu Kab. Manokwari dan Kota sorong, yang sampai dengan hari ini baru Kab.Manokwari yang sudah mencapai tahap Implementasi atau Instalasi.
Sebagai gambaran komprehensif tentang apa itu schoolnet, Jardiknas, ijinkanlah kami m beberapa menuliskan yang berkaitan dengan schoolnet jardiknas 2007.

Tujuan dari adanya Shoolnet ini adalah :

  1. Menghubungkan 40 sekolah di Kab Manokwari SLTA, SLTP dan SD dengan Jejaring Pendidikan Nasional
  2. Mendistribusikan internet ke sekolah
  3. Meningkatkan kemampuan tenaga TIK pada sekolah
  4. Meningkatkan keterpaduan perencanaan dengan melakukan pembinaan SDM secara terpadu (integrated) yang berorientasi kepada pengembangan SDM yang mendukung peningkatan kemajuan dan aktivitas sesuai dengan rencana pengembangan pendidikan tingkat nasional, propinsi dan kabupaten/ kota yang berlaku.
  5. Mempercepat proses pengumpulan, editing dan dan validasi data langsung dari sumbernya (sekolah)
  6. Mempercepat proses pembelajaran berbasis teknologi informasi seperti e-learning, distance learning dan learning any time any where (belajar kapan dan dimana saja) serta dengan siapa saja.
  7. Mempercepat Penetrasi penggunaan internet di Papua barat, dalam rangka meningkatkan standar kualitas SDM khusunya Papua barat dan nasional secara umum.
SASARAN SCHOOLNET
Sasaran schoolnet di Manokwari adalah sebanyak 40 sekolah baik SD, SMP, SMA dan SMK di kabupaten manokwari yang telah terjangkau layanan teknologi wireless ke ICT Center (SMKN 2 Manokwari) yang terkoneksi dengan Jardiknas.

Syarat sekolah Penerima Scholnet
Sekolah yang menerima bantuan ini adalah sekolah yang memenuhi syarat :
  1. Memiliki NPSN dapat dilihat di http://npsn.diknas.go.id
  2. Menyerahkan daftar siswa yang telah mempunyai NISN(telah di periksa oleh Dikmenbud Kab Manokwari di http://nisn.diknas.go.id
  3. 3.Menyerahkan daftar guru yang telah mempunyai NUPTK (telah diperiksa oleh Dikmenbud Kab Manokwari di http://nuptk.info )
  4. Menjadi peserta Pelatihan Jardiknas 2007 untuk Kepala sekolah, Guru, Pustakawan dan Tata usaha tingkat kab.Manokwari.
  5. Bersedia menandatangani MOU Perawatan dan perbaikan Schoolnet jardiknas.
  6. Bersedia menyiapkan infrastuktur pendukung koneksi Jardiknas

Daftar Nama Sekolah Penerima Bantuan

NO NPSN Nama Sekolah Alamat Desa/Kelurahan/Kecamatan
SD
1. 60401397 SD Inpres Kampung Ambon Kampung Ambon MKW Timur/MKW Barat
2. 60401474 SD Inpres Wosi Dalam I Wosi Dalam Wosi/Mkw Barat
3. 60401475 SD Inpres Wosi Dalam II Wosi Dalam Wosi/Mkw Barat
4. 60401478 SD Yapis I Reremi Mkw Barat/Mkw Barat
5. 60401483 SD YPK I Fanindi Jl.Merapi Fanindi Mkw Barat/Mkw Barat
6. 60401484 SD YPK I Kota Jl. Merdeka Mkw Timur/Mkw Barat
7. 60401485 SD YPK II Fanindi Jl.Merapi Fanindi Mkw Barat/Mkw Barat
8. 60401493 SD YPK Sanggeng I Jl. Ciliwung Sanggeng/Mkw barat
9. 60401516 SD YPPGI Wosi I Wosi Wosi/Mkw Barat
10. 60401518 SD YPPK Padma I Jl. Brawijaya Padarni/Mkw Barat
11. 60401520 SD YPPK Reremi I Reremi Mkw Barat/Mkw Barat
12. 60401527 SDN Brawijaya Jl. Brawijaya Padarni/Mkw Barat
13. 60401533 SDN Sowi I Manokwari Sowi Sowi/Mkw Selatan
14. 60401531 SDN Sanggeng I Sanggeng Sanggeng/Mkw Barat
15. 60401535 SDN Yos Sudarso I Sanggeng Sanggeng/Mkw Barat

SMP SLTP, Tujuh Sekolah yaitu :
NO NPSN Nama Sekolah Alamat Desa/Kelurahan/Kecamatan

1. 60400172 SMPN 2 Manokwari Jl. Yos sudarso Mkw Barat/Mkw Barat
2. 60400168 SMPN 3 Manokwari Jl. Pasir Putih Pasir Putih/Mkw Timur
3. 60400173 SMPN 5 Manokwari Wosi Dalam Wosi/Mkw Barat
4. 60400187 SMP YPK I Manokwari Jl. Merapi Mkw Barat/Mkw Barat
5. 60400196 SMP YPPK Manokwari Jl. Brawijaya Padarni/Mkw Barat
6. 60400188 SMP Yapis Manokwari Reremi Mkw Barat/Mkw Barat
7. 60401538 SMP Advent Manokwari Jl.Karya ABRI Sanggeng/Mkw Barat

SLTA, Sebelas Sekolah yaitu :
NO NPSN Nama Sekolah Alamat Desa/Kelurahan/Kecamatan
1. 60400133 SMAN 1 Manokwari Reremi Mkw Barat/Mkw Barat
2. 60400131 SMAN 2 Manokwari Jl.Pertanian Wosi Dalam Wosi/Mkw Barat
3. 60400136 SMA YPK Oikumene Jl. Merapi Mkw Barat/Mkw Barat
4. 60401549 SMA Advent Manokwari Jl. Karya ABRI Sanggeng/Mkw Barat
5. 60401552 SMA Yapis Jl. Reremi Mkw Barat/Mkw Barat
6. 60400139 SMA St. Paulus Manokwari Jl. Perkebunan Swapen Sanggeng/Mkw Barat
7. 60401551 SMA YABT Manokwari Jl. Pahlawan Sanggeng/Mkw Barat
8. 60402063 SMA YPPGI Manokwari Jl. Pahlawan Wosi/Mkw Barat
9. 60400194 SMKN 1 Manokwari Jl. Reremi Permai Mkw Barat/Mkw Barat
10. 60400193 SMKN 2 Manokwari (ICT center Kab. Manokwari) Jl. Reremi Permai Mkw Barat/Mkw Barat
11. 60402066 SMKN 3 Manokwari Jl. Ekonomi Mkw Barat/Mkw Barat

Peralatan yang diberikan :
1. Antena Grid 24 dBi, 1 unit
2. Radio Akses Point 1 Unit
3. KAbel UTP
4. Konector
5. POE

Sharing Infrastuktur yang disiapkan oleh Sekolah :
1. Personal Computer
2. Tower
3. Kabel UTP
4. Switch

Sharing dari Dinas PMK Kab. Manokwari :
1. Tower sebanyak 4 Sekolah (SMKN 1, SMKN 3, SMAN 1 dan SMAN2 Manokwari)
yang sekarang telah terasang adalah tower SMKN 1, SMKN 3 dan SMAN 1,

SMAN 2 Manokwari masih dalam proses pengerjaan oleh tim Jurusan Mesin SMKN 2 Manokwari yang di motori oleh bapak Sefnat baru.

Kendala yang kami hadapi adalah :
  1. Mahalnya harga material untuk membangun Tower, bayangkan saja 1 stack ukuran 5 Meter udah lengkap dgn sling dan instalasi sekitar 5 Juta.
  2. Pengalaman Lapangan dalam instalasi perangkat radio wireless yang sangat minim, mungkin dengan baru datangnya peralatan ini baru mulai ICT center memilik seperangkat Tower mini, antena grid dan Radio wireless untuk digunakan praktek.
  3. Topografi manokwari, dibeberapa lokasi seperti SMAN 2 kita membutuhkan tower dengan ketinggian sekitar 40 m,
  4. Ketersedian material pendukung koneksi, seperti kabel, konektor dll yang harus di kirim dari luar papua (jawa)


Mendampingi kepala Dinas PMK Kab MKW memberikan pengarahan kepada Kepala sekolah penerima bantuan schoolnet


Siswa SMKN 2 Manokwari (ICT Center MKW) sedang melakukan Praktek Instalasi Antena dan Akses point pada Tower mini.



Bapak Pedy Taguni, ST salah satu guru SMKN 2 MKW yang menjadi tim lapangan pemasangan schoolnet di manokwari


2 komentar:

Muhammad Nasir mengatakan...

MUKA ORANG YANG DI DEPAN KOMPUTER ITU SANGAT MENYERAMKAN, APAKAH MEMANG PROFIL GURU ZAMAN SEKARANG DEMIKIAN ? TANYA SENDIRI, JAWAB SENDIRI.

richard yoka mengatakan...

Bagus juga rencana nya. semoga semua bisa dilaksanakan sesuai targetnya.

Saya guru ICT di SMPN 3 SSN Yos Sudarso (dulu SMPN 2). Kami salah satu yang mendapatkan bantuan alat dan perangkat Wireless, namun sampai hari ini tidak pernah nongol itu alat :) kemana ya?
Lalu ada pelatihan Master Trainer ( ups) keren banget namanya mudah2an sebutannya dan kualitasnya seimbang.Namun yang sangat disayangkan adalah pelatihan tersebut seperti asal2an, istri saya ikut karna dia juga guru ICT di salah satu SMP, istri saya mengatakan bahwa setelah kegiatan tersebut mereka diberikan biaya ganti ongkos dan mereka disuruh menandatangani cek penerimaan/kwitansi. Yang sangat disayangkan adalah kwitansi yang mereka terima adalah kwitansi kosong yang tentunya setelah ditandatangi terserah yg punya kwitansi mau diisi nilai berapa to?hehehe..sebenarnya sangat memalukan tindakan yang kurang profesional ini, apalagi bagi para praktisi IT. Kegiatan tersebut juga kurang maksimal terbukti dari saya menguji istri saya. mungkin grade mereka lebih cocok disebut pemula ICT (jangan Master). Saya menyarankan agar ICT memang lebih sungguh2 meningkat penetrasinya maka kualitas pengajar harus betul2 diperhatikan, jgn sampai murid bertanya lalu guru tak bisa menjawab atau asal jawab.ngarang biar kelihatan keren. adakah guru ICT di manokwari yang berani menantang muridnya untuk menanyakan hal apa saja mengenai ICT dan mampu menjawabnya dengan tepat?mari kita kembangkan diri melalui program yang betul2 riil dan berdampak, bukan sekedarnya saja.
terima kasih
Salam
www.richardyoka.com